Kraksaan — Wakil Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Al-Fatih, mendesak percepatan perbaikan infrastruktur jalan Krucil–Tambelang yang hingga kini belum kunjung dikerjakan, meskipun telah melalui proses perencanaan dan pengadaan.
Al-Fatih, yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD, menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi menyangkut keselamatan dan hak dasar masyarakat desa. “Jalan ini sudah lama dikeluhkan warga. Anggarannya sudah tersedia, dan perencanaannya selesai. Maka tidak ada alasan untuk terus menunda,” tegas Gus Fatih, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, jalan sepanjang 3,5 kilometer dari Garuda Krucil hingga Desa Bermi telah tayang dalam sistem e-katalog dan seharusnya sudah memasuki tahap pelaksanaan fisik. “Sistem pengadaan sekarang jauh lebih efisien. Jadi, jika prosesnya lambat, kita patut bertanya: di mana letak hambatannya?” tambahnya.
Gus Fatih juga mewanti-wanti agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan proyek rakyat. “Kami sebagai wakil rakyat hanya ingin memastikan bahwa tidak ada kepentingan lain yang memperlambat. Rakyat tidak butuh janji, mereka butuh bukti,” ujarnya lantang.
Dari pihak eksekutif, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Endang Muji, menjelaskan bahwa proyek saat ini sedang dalam tahap negosiasi harga dengan calon penyedia. Kontrak dijadwalkan diteken awal Juni, dan pengerjaan ditargetkan selesai dalam lima bulan ke depan.
Menutup pernyataannya, Gus Fatih menegaskan komitmen Fraksi PKB untuk terus mengawal pemerataan pembangunan. “Kami akan terus berdiri bersama rakyat desa. Akses jalan yang layak bukan hadiah, tapi hak. Dan tugas kami adalah memastikan hak itu terpenuhi,” pungkasnya.
#PKBProbolinggo #WakilFraksiPKB #GusFatih #InfrastrukturAdil #SuaraDesa #JalanKrucilTambelang #FraksiPKB #DPCPKB
Editor : Mahfud Nurul Islam