
Wakil Bupati sekaligus Ketua DPC PKB, Fahmi Ahz, Pimpin Dukungan Politik untuk Marwah Pesantren
Probolinggo, 19 Oktober 2025-Ribuan santri dan kiai dari berbagai pondok pesantren besar se-Kabupaten Probolinggo memadati halaman Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo dalam aksi damai bertajuk “Santri Bela Kiai”, Minggu (19/10/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas tayangan program Xpose Trans7 yang dinilai melecehkan marwah pesantren dan ulama.
Fraksi PKB Turun Langsung Temui Massa
Menyikapi aspirasi tersebut, jajaran Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Probolinggo turun langsung menemui massa aksi. Hadir di tengah kerumunan santri yakni Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Didik Humaidi, Ketua Fraksi PKB Muchlis, Anggota Fraksi PKB Muad, dan Sekretaris Fraksi PKB Dewi Azizah.
Keempat legislator itu berdialog langsung dengan perwakilan santri dan kiai untuk menyerap aspirasi mereka.
Fahmi Ahz Turun Langsung Bersama Banom Partai
Aksi damai ini juga dihadiri langsung oleh Fahmi Ahz, yang tak hanya menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, tetapi juga Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo. Kehadirannya menjadi simbol dukungan moral dan politik terhadap aspirasi umat pesantren.
Dalam Wawancaranya , Fahmi Ahz menegaskan bahwa PKB akan menjadi garda terdepan dalam membela kehormatan kiai dan lembaga pesantren.
Banom PKB Turut Bergerak: Panji Bangsa dan Garda Bangsa
Aksi damai ini juga Turut Bergerak Banom PKB, yakni Panji Bangsa dan Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, yang turun langsung mengatur barisan, menjaga ketertiban, dan memastikan aksi berlangsung damai serta bermartabat.
Kehadiran Banom PKB ini menegaskan solidaritas antara unsur politik, santri, dan masyarakat sipil. Mereka berdiri bersama untuk menjaga kehormatan pesantren dari segala bentuk pelecehan di ruang publik.
Aksi Damai Berlangsung Tertib
Aksi Bela Kiai berjalan dengan tertib dan kondusif, dengan pengamanan ketat dari aparat TNI-Polri. Ribuan peserta membawa poster bertuliskan “Jaga Marwah Pesantren” dan “Media Harus Bertanggung Jawab”.
Bupati Probolinggo Haris juga turut hadir dan mengingatkan media agar berhati-hati dalam pemberitaan.
Usai orasi dan doa bersama, perwakilan santri menyerahkan pernyataan sikap resmi kepada pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo.
Kehadiran Fahmi Ahz bersama Fraksi PKB dalam aksi damai ini menunjukkan sinergi kuat antara struktur politik dan basis kultural pesantren. Dalam konteks lokal, PKB tampil bukan hanya sebagai partai politik, melainkan juga perpanjangan tangan moral dari komunitas santri.
Aksi Bela Kiai di Probolinggo menjadi penegasan bahwa santri hari ini bukan hanya penjaga akhlak, tetapi juga pelaku demokrasi-menuntut keadilan dengan cara damai, rasional, dan penuh martabat.