
WONOMERTO. PkbProbolinggo.com
DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Probolinggo kembali menggelar kegiatan rutin Majelis Pecinta Sholawat Nariyah (Peshona) yang dibarengi dengan edukasi kesehatan bertema “Metode Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita”. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, di kediaman Ketua Pengurus Ranting Perempuan Bangsa Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Sahabat Piati.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Probolinggo, Ibu Nyai Hajah Siti Arifah, bersama jajaran pengurus harian. Berbeda dari pertemuan rutin sebelumnya, kali ini DPC Perempuan Bangsa menggandeng tim kesehatan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai pentingnya menjaga organ reproduksi perempuan, baik dari sisi medis maupun pencegahan dini terhadap penyakit serius.

Dalam sambutannya, Hj. Siti Arifah menegaskan bahwa kesehatan reproduksi merupakan aspek krusial yang berkaitan langsung dengan keberlangsungan dan kualitas generasi berikutnya. Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan organ reproduksi bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan keluarga dan masyarakat.
“Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi, sehingga generasi berikutnya bisa lebih berkualitas dibanding dengan generasi saat ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti berbagai risiko penyakit yang sering menyerang perempuan apabila kesehatan reproduksi diabaikan, seperti kanker serviks, kista, hingga infeksi organ reproduksi. Dalam penyampaiannya, Hj. Siti Arifah mengutip fakta nasional yang sangat mengkhawatirkan.
“Angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia masih sangat tinggi, dengan sekitar 21.000 kematian setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh 70 persen kasus baru yang ditemukan dalam stadium lanjut, sehingga pengobatan menjadi kurang efektif. Data menunjukkan bahwa kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita setelah kanker payudara,” tegasnya.
Kegiatan edukasi ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi, konsultasi singkat bersama tim kesehatan, serta penyampaian pesan keagamaan dari Majelis Peshona yang memperkuat pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual perempuan.
Di akhir sambutannya, Ning Arifah, sapaan akrab Ketua DPC Perempuan Bangsa, menyampaikan harapan besar agar materi edukasi ini tidak hanya berhenti pada peserta yang hadir, tetapi dapat disebarluaskan lebih luas ke masyarakat, khususnya perempuan di tingkat desa hingga kecamatan.
“Edukasi ini harus diteruskan. Sampaikan kembali kepada masyarakat luas, terutama kaum perempuan, agar semakin banyak yang sadar pentingnya pencegahan dan menjaga kesehatan reproduksi,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta dan menjadi wujud komitmen DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Probolinggo dalam pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, kesehatan, dan penguatan kapasitas masyarakat.
Pewarta : MC DPC PKB Kabupaten Probolinggo