GENDING – pkbprobolinggo.com
Kehadiran para wakil rakyat dari Fraksi PKB dalam kegiatan Majelis Sholawat Nariyah perdana yang digelar DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Selasa malam (24/6/2025), menegaskan komitmen kader partai untuk menyatu dengan umat. Salah satu yang hadir dan ikut larut dalam suasana adalah Muad, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Dapil 4.
Acara yang berlangsung di Graha Kebangkitan Pajurangan, Kantor DPC PKB Gending, ini diawali dengan pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali dan ditutup dengan tradisi polok’an—yakni makan bersama secara lesehan di atas kertas minyak. Menu yang disajikan pun sederhana namun penuh makna: nasi jagung, ikan laut, tahu, tempe, sambal, dan pecek terong.
Tanpa canggung, Muad duduk bersila bersama para jamaah, kader, tokoh masyarakat, dan pengurus partai. Suasana akrab dan penuh canda membuat momen tersebut terasa seperti keluarga besar yang berkumpul tanpa sekat sosial maupun jabatan.
“Ini tradisi yang luar biasa. Polok’an seperti ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tapi juga menjadi simbol bahwa perjuangan PKB dibangun dari bawah, dari rakyat, dan untuk rakyat,” ujar Muad.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil 4 yang meliputi wilayah-wilayah pedesaan dan pesantren, Muad menyampaikan apresiasi atas langkah Ketua DPC PKB KH Fahmi Abdul Haq Zaini (Lora Fahmi AHZ) yang menggagas majelis ini sebagai agenda bulanan.
“Ini bukan sekadar acara keagamaan. Ini penguatan ideologis, kultural, sekaligus spiritual. Dan saya yakin, kegiatan seperti ini akan memperkuat soliditas kader PKB di seluruh tingkatan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, DPC PKB Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa kekuatan politik tidak hanya dibangun dari panggung kekuasaan, tetapi juga dari ruang-ruang doa, kebersamaan, dan tradisi lokal seperti majelis dan polok’an yang diwariskan para kiai.
Redaksi pkbprobolinggo.com
Foto: Media Center DPC PKB Probolinggo