Rendra Hadi Kusuma Hadiri Majelis Sholawat dan Ikut Polok’an Bersama Jamaah di Kantor DPC PKB Probolinggo

GENDING – pkbprobolinggo.com

Kehangatan dan kekompakan kader PKB kembali terlihat dalam pelaksanaan Majelis Sholawat Nariyah perdana yang digelar oleh DPC PKB Kabupaten Probolinggo di Graha Kebangkitan Pajurangan, Gending, pada Selasa malam (24/6/2025). Salah satu tokoh yang turut hadir dan larut dalam suasana spiritual dan kebersamaan adalah Rendra Hadi Kusuma, yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DPC PKB dan juga anggota DPRD dari Dapil 6 Fraksi PKB.

Majelis yang dipenuhi lantunan Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali ini ditutup dengan tradisi polok’an, yaitu makan bersama secara lesehan di atas kertas minyak, dengan menu khas rakyat seperti nasi jagung, ikan laut, tahu, tempe, pecek terong, dan sambal.

Rendra Hadi Kusuma tampak duduk bersila bersama para jamaah, kader, pengurus PAC, Banom, dan tokoh masyarakat tanpa protokoler. Suasana penuh keakraban, kesederhanaan, dan kekeluargaan inilah yang menjadi ciri khas gerakan PKB di akar rumput.

“PKB adalah partai yang lahir dari rahim pesantren dan rakyat kecil. Tradisi seperti ini adalah cara kita menyatu dengan masyarakat, tidak hanya lewat kebijakan di DPRD, tapi juga lewat kebersamaan yang sederhana namun bermakna,” ujar Rendra.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil 6, Rendra menilai kegiatan Majelis Sholawat ini merupakan bentuk nyata konsolidasi ruhaniyah dan kultural yang diinisiasi oleh Ketua DPC PKB KH Fahmi Abdul Haq Zaini (Lora Fahmi AHZ). Meski Lora Fahmi berhalangan hadir karena tugas pemerintahan, arahan beliau agar PKB menjadi partai yang tidak tercerabut dari akar tradisi benar-benar terasa dalam kegiatan ini.

“Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga soal nilai. Dan nilai itu tumbuh dari kebersamaan, dari sholawat, dari duduk dan makan bareng seperti ini. Inilah wajah PKB yang sebenarnya,” tegasnya.

Dengan hadirnya seluruh unsur Fraksi PKB, pengurus struktural, dan masyarakat dalam satu meja kertas minyak, DPC PKB Kabupaten Probolinggo kembali menunjukkan bahwa politik bisa dirasakan lewat silaturahmi, bukan sekadar orasi.

Redaksi pkbprobolinggo.com

Foto: Media Center DPC PKB Probolinggo

Previous Post Next Post

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال